Jumat, 15 November 2013

Konfigurasi Wifi Hotspot dengan Mikrotik Router

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai bagaimana cara membuat wifi hotspot dengan mikrotik. Sebelum kita memulai cara membuat wifi dengan router mikrotik yaitu kita harus bisa menyambungkan router ke internet. Untuk cara tersebut telah saya bahas pada postingan sebelumnya. Pada postingan tersebut telah dibahas bagaimana setting router mikrotik supaya dapat dipakai internetan.
Berikut langkah – langkah setting wireless :


  1. Klik tab wireless pada menu disamping pada winbox
  2. Setelah muncul jendela wireless, klik kanan pada wlan1 yang masih dalam keadaan disable dan pilih enable untuk mengaktifkan wlan1. Sehingga tampak seperti ini :
  3. Double klik  pada wlan1, pilih tab “wireless”. Pada “mode” pilih yang “ap bridge”. Pada “band” pilih yang “2GHz a/b/g/n” agar semua laptop dapat terhubung. Pada “Channel Width” pilih yang “20 MHz”. Pada “Frequency” pilih yang “24xx” pada kali ini saya memilih yang “2442″, karena frequency yang gratis hanya yang 24xx dan 5, selain itu akan dikenakan biaya. Pada SSID ganti nama sesuai dengan keinginan. Lalu tinggal di “apply” terus “OK”. Contohnya seperti gambar berikut :

Yang kedua sekarang kita akan melakukan setting wifi. Langkah – langkahnya sebagai berikut :
  1. klik tab IP pada menu di samping dan pilih Hotspot. Maka akan muncul jendela Hotspot seperti ini :
  2. Setelah itu klik pada bagian Hotspot Setup dan akan muncul jendela baru yang kecil. Pada hotspot interface pilih wlan1n seperti ini :
  3. Pada local address of network masukkan ip network , saya disini menggunakan 172.10.68.1/24. Centang pada Masquerade Network supaya menggunakan settingan yang sudah ada. Tampak seperti berikut : 
    lalu pilih “next”. Lalu akan muncul range ip yang dapat digunakan. Karena tadi saya menggunakan /24 maka sebanyak 254 ip dapat digunakan, seperti berikut ini : 
    lalu pilih “next”.
  4. Pada pilihan select certificate kita pilih “none” saja karena tidak memilik sertifikat yang diisikan, seperti ini : 
    lalu pilih “next”. Pada IP Address of SMTP Server juga dibuat 0.0.0.0 seperti berikut ini :
  5. Pada pilihan DNS Server silahkan masukkan DNS yang disukai, disini saya pake 8.8.8.8 seperti berikut :
  6. Pada DNS Name ini adalah nama domain pada halaman depan pada saat akan melakukan login. Isikan nama sesuai dengan kesukaan seperti ini :
  7. lalu pilih “next” dan ok  configurasi telah berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar